• Thu, 27 Aug 2020

KUNJUNGAN KERJA DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN (WATIMPRES) KE KOTA TASIKMALAYA DALAM RANGKA SILATURAHMI KEBHINEKAAN


Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman menerima kunjungan Wantimpres Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya bersama rombongan dalam acara Silaturahmi Kebhinekaan dengan Alim Ulama dan Tokoh Agama di Kota Tasikmalaya. Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya, para Tokoh Agama dan Pimpinan Pondok Pesantren di wilayah Kota Tasikmalaya, Rabu 26 Agustus 2020.

Dalam sambutannya Budi Budiman menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi covid-19, Kota Tasikmalaya masih berada di zona kuning dengan posisi resiko rendah. Ini tidak lepas dari kebersamaan dan keharmonisan masyarakat Kota Tasikmlaya.
“Pemanfaatan teknologi dan media sosial di masa pandemi covid-19 ini sangat luar biasa. Kita berharap agar masyarakat kita tidak mudah terprofokasi, karena yang paling sensitif kali ini adalah isu-isu kegamaan, isu-isu idealisme dan isu etnis. Tapi dengan kegiatan silaturahmi, pertemuan antar umat beragama, dan kali ini dengan kehadiran Wantimpres Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mudah-mudahan dapat memberikan pencerahan kepada kita semua dalam memberikan kekuatan dalam mencapai masyarakat kota tasikmalaya yang religius, maju dan madani.”

Sementara itu dalam amanatnya, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyampaikan bahwa toleransi, kepedulian, kebersamaan dan kerukunan telah diajarkan oleh para leluhur sejak jaman dahulu untuk mencegah segala bentuk perpecahan dalam masyarakat kita.
Lebih lanjut Habib Luthfi bin Ali bin Yahya berpesan agar kita dapat memberikan bekal untuk generasi yang akan datang agar mamiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

“Mari kita pertahankan, mari kita galang keukhuwahan ini . Bisa memberikan ketauladanan untuk regenerasi. Tunjukan bahwa kami bangsa yang kuat, mempunyai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia benar-benar kita jaga. Insya Allah apabila kita saling handarbeni, merasa memiliki, tidak mungkin memberikan kesempatan kepada oknum-oknum yang akan memecah belah bangsa ini.”


SHARE: