• Fri, 14 Jun 2024

PENEBARAN BENIH IKAN NILA DI KAWASAN MINAPOLITAN


Tasikmalaya-Jum'at, 14 Juni 2024, Bertempat di kawasan minapolitan Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Dr. Drs.H. Ivan Dicksan Hasannudin, M.Si. menghadiri penebaran benih ikan nila di kawasan minapolitan.

Turut mendampingi,kepala dinas DKP3A Kota Tasikmalaya, Kepala bagian hukum, mahasiswa KKN STIA, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa Kota Tasikmalaya dikenal sebagai salah satu sentral perikanan di Jawa Barat dengan luas potensi sumber daya alam perikanan Kota Tasikmalaya 2.716 ha, kurang lebih 60% wilayah di Kota Tasikmalaya adalah wilayah pertanian dan perikanan. (kondisi tersebut merupakan modal yang sangat besar dalam pembangunan sektor pertanian dan perikanan)

Adapun tema kegiatan tersebut  "Memahami Kriteria dan Kualitas Hasil Panen Ikan Air Tawar yang Dibidik Pasar Modern"

Isu penyediaan pangan lokal yang harus menjadi perhatian kita bersama, bahwa kemampuan penyediaan produksi perikanan di wilayah kota tasikmalaya sebagai pangan lokal saaat ini baru mencapai 40% dari kebutuhan total, adapun selebihnya adalah pasokan dari luar daerah. hal ini menjadi tantangan kita semua sebagai pelaku usaha sektor perikanan bagaimana meningkatkan nilai produksi dari segi jumlah maupun dari segi kualitas yang diinginkan pasar.

Konsumsi ikan masyarakat Kota Tasikmalaya pada tahun 2023 baru mencapai 23,41 kg/kapita/th angka tingkat konsumsi makan ikan di kota tasikmalaya tersebut lebih rendah dari angka tingkat makan ikan propinsi Jawa Barat yang telah mencapai 40,76 kg/kapital/th.

Ada beberapa hal yang di sampaikan oleh sekretaris daerah dalam kegiatan tersebut

1. Perlu dilaksanakan regenerasi petani serta pengembangan kelompok taruna tani, sejalan dengan program nasional pencetakan petani milenial,

2. Perlu dilakukan terobosan-terobosan dan inovasi penerapan teknologi tepat guna, sehingga pengembangan sektor pertanian dan perikanan dapat terus dilakukan sesuai dengan karakteristik perkotaan yang dinamis dan terus berkembang. (contohnya variasi bahan olahan ikan)

3. Perlu adanya peningkatan kewirausahaan melalui pencetakan wirausaha baru sektor pertanian dan perikanan, serta peningkatan hubungan kemitraan dengan pihak non- pemerintah/investor/dunia usaha.

4. Tantangan sektor pertanian/perikanan kedepan yang semakin berat di tengah tingginya pengaruh perubahan iklim global yang ekstrim serta berkurangnya lahan potensi pengembangan pertanian

Dalam kegiatan tersebut ia mengajak kepada seluruh pelaku usaha perikanan di Kota Tasikmalaya, mari kita bekerja sama/Berkolaborasi untuk mengimplementasikan rencana pembangunan perikanan yang dihasilkan, guna membangun perikanan yang tangguh dan mampu mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat, perikanan Kota Tasikmalaya.


SHARE: