• Mon, 24 Jun 2024

APEL PAGI GABUNGAN DI RANGKAIAN DENGAN HARI ULANG TAHUN IKATAN BIDAN INDONESIA


Tasikmalaya- Bertempat di halaman Bale Kota Tasikmalaya di laksanakan Apel Pagi Gabungan Dirangkaikan Penyerahan Pin Stunting serta Peringatan Hut Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-73 Dan Hari Bidan Internasional (IDM) Tahun 2024. Senin 24 Juni 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya,para pejabat tinggi Pratama di lingkungan pemerintah Kota Tasikmalaya, para pelopor ikatan bidan Indonesia sekota Tasikmalaya, ketua ikatan bidan Indonesia Kota Tasikmalaya dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Plh Walikota Tasikmalaya Drs.Asep. Maman Sukmana Msi   memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada ASN yang hari ini disematkan PIN stunting ata upaya dan komitmennya dalam program One ASN One Stunting. (Program One ASN One Stunting, dimana satu orang ASN menjadi bapak asuh bagi anak stunting)

Ia Juga memberikan ucapan selamat  HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-73 dan Peringatan Hari Bidan Internasional (International Day of The Midwife), kepada seluruh bidan di Indonesia.

Ia berterima kasih kepada pelopor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Tasikmalaya, Ibu Hj. Uum Rumaesih, AM.Keb, Hj. Teti Hasan, AM.Keb, Hj. Siti Nuraeni, AM.Keb para mitra layanan kebidanan dan seluruh Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) di Kota Tasikmalaya yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia mengajak, kepada seluruh yang hadir dalam apel agar bersama-sama menghargai peran penting bidan sebagai tenaga kesehatan profesional yang berada di garis depan dalam pelayanan kesehatan. Bidan memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan esensial pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), dan Kesehatan Reproduksi.

Ruang lingkup asuhan kebidanan mencakup seluruh tahapan kehidupan perempuan, mulai dari pra-konsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, hingga kesehatan reproduksi, keluarga berencana, serta pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan periode emas untuk mencegah stunting dan membangun kualitas generasi masa depan.

Perlu di ketahui bahwa Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 memperlihatkan prevalensi stunting di Kota Tasikmalaya sebesar 27,1% dimana terjadi kenaikan sebesar 4,7% jika dibandingkan dengan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang tercatat 22,4%.

Tentunya kita memerlukan seluruh tenaga kesehatan, terutama bidan, dalam menangani masalah stunting di Kota Tasikmalaya. Bidan membantu pemerintah dengan mengedukasi remaja dalam mempersiapkan perkawinan yang sehat serta mencegah penyakit menular seperti HIV dan AIDS. Selain itu, bidan juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengaturan kehamilan, baik di tempat praktek mandiri maupun di layanan kesehatan lainnya. Melalui kolaborasi ini, kita dapat membangun generasi yang sehat dan berkualitas, serta menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan terencana dengan baik.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mendukung peran bidan dalam masyarakat. Mari kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya

Ia berharap,dengan adanya dukungan dari kita semua, para bidan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak.


SHARE: