Tasik Siapkan Barista Andal, untuk Menjadi Penggerak Ekonomi dan Duta Daerah

Tasikmalaya – Kamis, 10 Juli 2025. Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, S.T., M.BA menutup secara resmi pelatihan barista yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di daerah.
Menurut Viman, pelatihan di bidang barista dilakukan karena Tren kedai kopi sedang naik di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Tasikmalaya. Sehingga diperlukan kompetensi mulai dari skill, pengetahuan kopi, penguasaan alat, hingga sedikit bantuan modal,
Dari 138 pendaftar, disaring menjadi 70 peserta, hingga akhirnya dipilih 20 peserta terbaik yang diproyeksikan mampu membuka usaha sendiri. Selain menciptakan lapangan kerja baru, para barista ini juga diharapkan menjadi duta Kota Tasikmalaya di ajang kompetisi regional dan nasional.
Menurutnya, sektor food and beverage kini menjadi salah satu sumber potensial Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia berharap pertumbuhan kedai kopi di Tasikmalaya dapat diimbangi dengan kepatuhan membayar pajak serta penataan objek usaha yang baik.
"Pertumbuhan kedai kopi kita termasuk tinggi secara nasional. Maka iklim usaha harus ramah investasi, izin dipermudah, dan kita dorong juga promosi makanan olahan khas daerah," tambahnya.
Kepala Disnaker Kota Tasikmalaya, Dudi Holidi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan respons terhadap usulan masyarakat. Selain barista, Disnaker juga melatih keterampilan menjahit, memasak, hingga membuat kue. Sebagai informasi pada tahun 2025 ini, dari total 500 peserta pelatihan, 100 di antaranya sudah bekerja atau membuka usaha sendiri.
Disnaker menargetkan hasil pelatihan ini dapat langsung terserap pasar kerja, termasuk membuka peluang kerja di kafe-kafe yang terus berkembang di Tasikmalaya.
Sumber : Humas Kominfo
SHARE: