• Wed, 07 Jul 2021

WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TINJAU PELAKSANAAN SIDAK DI KOTA TASIKMALAYA


Tasikmalaya - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan Sidak yang dilaksanakan oleh Muspida bersama Tim Gugus Tugas Kota Tasikmalaya. Rabu, 7 Juli 2021.

Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa dalam rangka PPKM saat ini, tugas Pak Gubernur memantau pelaksanaan vaksinasi dan sidak ke-beberapa wilayah di Bandung Raya didampingi Tenaga Kesehatan, sedangkan saya memiliki tugas memantau industri-industri dibeberapa titik sesuai hasil rapat Gugus Tugas berdasarkan informasi dari Bupati/Walikota yang melaporkan masih adanya masyarakat yang belum mematuhi aturan Prokes termasuk bergerombol, dan rumah makan yang melayani makan ditempat.

Wakil Gubernur Jawa Barat menyampaikan amanat dari Bapak Gubernur bahwa Perusahaan-Perusahaan yang tidak termasuk kritikal ataupun esensial masih dapat beroperasi maksimal 50% serta kepada Tim Gugus Tugas dalam menjalankan tugasnya untuk selalu melakukan komunikasi kepada pengusaha untuk menjelaskan kenapa perusahaannya harus ditutup atau melaksanakan pembatasan serta tidak terlalu keras kepada masyarakat.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan, M.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan sidak ini untuk memastikan para pengusaha mematuhi aturan yang berlaku.

"Jadi kita bersama Muspida dan Tim Gugus Tugas langsung mendatangi perusahaan-perusahaan di wilayah Kota Tasikmalaya seperti Perusahaan Bina Kayu Lestari yang merupakan orientasi ekspor yang boleh beroperasi dengan kapasitas 50%, sedangkan temuan dilapangan perusahaan tersebut tidak menerapkan aturan yang berlaku sehingga kami melakukan penegakkan aturan dengan melaksanakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sebagai konsekuesi bagi pelanggar aturan. Harapan kami, adanya kesadaran dari semua elemen masyarakat untuk mematuhi dan melaksanakan aturan yang berlaku." Ujarnya

Kemudian, menurut Denny Wijaya selaku pemilik PT. Bina Kayu Lestari menyampaikan bahwa perusahaannya memiliki karyawan sebanyak 2000 orang. Setelah menerima kunjungan dan menerima arahan dari Pak Wakil Gubernur bersama Muspida dan Tim Gugus Tugas Kota Tasikmalaya, dalam bentuk kepedulian dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku kami akan mengambil keputusan untuk menutup sementara perusahaan selama PPKM berlangsung dan tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan kami.


SHARE: