• Mon, 11 Apr 2022

SEKRETARIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI TERKAIT KEMISKINAN DAN STUNTING


Tasikmalaya - Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya (Drs. H. Ivan Dicksan Hasanuddin), hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Kemiskinan dan Stunting Melalui Video Conference yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Senin,11 April 2022 di Ruang VVIP Bale Kota Tasikmalaya.

Turut mendampingi, Asisten Administrasi Umum, Plt. Kepala Bapelitbangda, Kepala Dinas KBP3A, dan Kepala Dinas Kesehatan.

Sekretaris Daerah mengatakan, kegiatan rapat koordinasi berkaitan dengan permasalahan kemiskinan ekstrim dan stunting di Jawa Barat.

Menurutnya, memang kemiskinan ekstrim muncul di beberapa daerah di Jawa Barat, dan besar kemungkinan masih di sebabkan dengan pandemi, termasuk di Kota Tasikmalaya.

Ia membetulkan data kemiskinan Kota Tasikmalaya yang di sampaikan oleh Sekertaris Daerah Jawa Barat (Dr.Ir.Setiawan Wangsaatmaja), sebesar 13,13% dan 5,67% itu data Kemiskinan ekstrim.

Diatas Kota Tasik untuk kemiskinan di Jawa Barat, masih ada Cirebon, Indramayu dan beberapa daerah lainya. "Tapi memang secara persentase dan secara keseluruhan Kota Tasikmalaya masih besar di Jawa Barat", jelasnya.

Sambung Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, data stunting di Kota Tasikmalaya dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, angka stunting di Kota Tasikmalaya mencapai 14,8% dan dari hasil survey status gizi Indonesia Kota Tasikmalaya telah menjadi 28% dan ini menjadi keresahan di daerah. "Kemudian nanti akan di singkronkan melalui forum yang secara berkala yang dilaksanakan oleh provinsi Jawa Barat karena ini adalah dua faktor penting yang harus terus diikuti dan dicermati oleh kabupaten dan kota yaitu kemiskinan dan stunting", pungkasnya.


SHARE: