Bimbingan Teknis Pengenalan, Pengoperasian dan Perawatan Alat Hasil Pengadaan Sarana dan Prasarana Peningkatan Kualitas Kurikulum
Tasikmalaya - Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melaksanakan Bimbingan Teknis pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat hasil pengadaan sarana dan prasarana peningkatan kualitas kurikulum dan Asesmen Kompetensi Minimum jenjang Sekolah Dasar yang berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat tahun Anggaran 2022 pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 yang dipusatkan di Hotel Horison Kota Tasikmalaya.
Diikuti oleh 56 kepala sekolah dan operator Sekolah dari Sekolah Dasar penerima bantuan se-Kota Tasikmalaya dan dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan laporan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H. Cecep Susilawan , Pada tahun 2022, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mendapatkan dana bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat sejumlah 95 milyar rupiah yang dialokasikan pada kegiatan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di bidang SMP sebesar 43 milyar atau sebesar 45.26% dan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di bidang SD sebesar 52 milyar rupiah atau sebesar 54.74%.
Untuk jenjang sekolah dasar, dari alokasi anggaran 52 milyar dialokasikan untuk 14 kegiatan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran jenjang sekolah dasar diperuntukan kepada seluruh SDN yang ada di Kota Tasikmalaya sejumlah 199 sekolah.
Dari 52 milyar pagu anggaran yang ter realisasikan berdasarkan kontrak sebesar Rp. 51.661.476.400,00 (lima puluh satu milyar, enam ratus enam puluh satu juta empat ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus rupiah) atau sebesar 99.35% dari pagu yang tersedia.
Untuk hasil pengadaan sarana prasarana peningkatan kualitas kurikulum dan AKM jenjang sekolah dasar untuk 56 SDN, alokasi pagu anggaran sebesar 18 milyar dengan nilai kontrak sebesar Rp. 17.993.808.000,00 tujuh belas milyar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus delapan ribu rupiah atau penyerapan dari pagu sebesar 99.97%.
Sebelum membuka acara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tasikmalaya mengajak kepada para kepala sekolah dan operator untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan baik sehingga teknologi yang semakin canggih searah dengan meningkatnya kualitas pendidikan generasi penerus di Kota Tasikmalaya.
SHARE: