Diseminasi hasil kajian audit stunting
Tasikmalaya - Setelah melalui kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tasikmalaya melaksanakan Diseminasi Hasil Kajian Audit Kasus Stunting dan Rencana Tindak Lanjut di Kota Tasikmalaya yang bertempat di Gedung Galih Pawestri Kota Tasikmalaya. (8/12)
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), tahun 2021 prevalensi balita stunting sebesar 14,81%, sedangkan sampai dengan penarikan data per tanggal 20 November 2022, data stunting di Kota Tasikmalaya berada di angka 12,87% (5.769 balita). Terdapat penurunan sebesar 1,94%. Namun kasus stunting di Kota Tasikmalaya masih berstatus kuning, tertinggi ke-5 di Jawa Barat.
Beliau mengingatkan dan mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi agar Kota Tasikmalaya dapat mencapi zero new stunting.
SHARE: