Acara Peningkatan Kapasitas Kelurahan se-Kota Tasikmalaya
Tasikmalaya- Bertempat di Aula Balekota Tasikmalaya. Penjabat Wali Kota Tasikmalaya menghadiri Acara Peningkatan Kapasitas Kelurahan se-Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta memperhatikan kondisi geografis daerah. Hari ini, Jumat (9/12).
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya, para camat dan lurah se-Kota Tasikmalaya serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa untuk mendukung kemajuan di wilayah kecamatan diperlukan kepekaan atau analisa yang komprehensif terhadap potensi yang dimiliki untuk kemudian dapat dijadikan acuan dalam menentukan strategi atau langkah yang akan di ambil guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat mengingat Kota Tasikmalaya terdiri dari 10 kecamatan dan 69 kelurahan tentu memiliki beragam karakter dan potensi yang berbeda-beda sehingga diperlukan treatment yang berbeda pula.
Berdasarkan tipologi kelurahan di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 yang terbagi menjadi 2 jenis yakni 23 kelurahan tipologi pesawahan, dan 46 kelurahan tipologi perindustrian atau jasa yang kemudian dikategorikan cepat berkembang sebanyak 29 kelurahan dan kategori berkembang sebanyak 40 kelurahan dengan indikator yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Profil Desa dan Kelurahan.
Selain itu, salah satu permasalahan di Kota Tasikmalaya yang patut menjadi perhatian bersama ialah angka kemiskinan. Berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode Maret 2022, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya berada di angka 12,72% dan menempati posisi 3 terbawah setelah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kuningan (sebelumnya peringkat terbawah dengan angka 13,13%). Potensi yang dapat dioptimalkan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ialah UMKM dan pariwisata baik alam maupun buatan.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya juga berharap kepada para camat dan lurah untuk dapat menginventarisir segala permasalahan dan senantiasa memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing melalui berbagai inovasi dan upaya kolaborasi dengan stakeholder dan elemen masyarakat sehingga potensi yang dimiliki dapat menunjang terhadap pembangunan daerah.
SHARE: